Melampaui Stereotip: Dekonstruksi Patriarki dalam 'La Barka'
N.H Dini, penulis yang aktif pada periode 1970-an dikenal karena karyanya yang kerap mengungkapkan pandangan kritis terhadap ketidaksetaraan gender. Melalui "La Barka", Dini membawa pembaca ke dalam kisah yang mengupas tuntas realitas kehidupan Rina dalam mengarungi samudra kehidupan rumah tangga yang penuh dengan prahara. Karya ini tidak hanya sekedar bersuara tentang feminisme, tapi juga menggugat tatanan sosial yang menindas perempuan.
Jika ditelisik lebih dalam, patriarki yang tercermin dalam novel ini tersaji dalam perwujudan norma sosial tentang pekerjaan rumah yang menjadi tanggung jawab perempuan dan kebebasan yang hanya dinikmati sepenuhnya oleh laki-laki. Rina, sang protagonis dipaparkan sebagai perwujudan dari ketidakadilan ini, di mana ia sering kali ditinggalkan sendirian oleh suaminya yang tidak menyukai kehadiran anak-anak hingga sikap kasar dan kata-kata tidak senonoh, semuanya merefleksikan dinamika keluarga yang kurang harmonis. Dini secara cermat mengungkapkan bagaimana kultur patriarki mengakar kuat hingga ke ruang domestik yang mestinya menjadi tempat berlindung bagi wanita.
"La Barka" juga mengkritisi stigma yang menempel pada wanita berstatus janda melalui interaksi Rina dengan lingkungan serta upayanya mendidik anak seorang diri. Mematahkan asumsi bahwa seorang wanita lemah tanpa kehadiran sosok laki-laki, Rina bertransformasi menjadi gambaran perempuan tangguh yang secara ekonomis dan emosional, bisa tegar berdiri sendiri. Novel ini menyeruakkan pesan bahwa seorang perempuan, tak terikat status sosialnya, mampu mengatasi ketidakadilan dan merajut hidup baru penuh martabat.
Di sisi lain, ketika hubungan Rina dengan Robert, seorang pelajar yang usianya lebih muda dan masih tahap berkembang akan sangat terasa sekali kritik terhadap struktur sosial yang mempermasalahkan perbedaan usia dalam hubungan, khususnya ketika perempuan berada dalam posisi yang lebih tua. Walaupun kedekatan mereka berakhir karena Robert akhirnya memilih perempuan lain, yaitu Sophie, namun interaksi antara Rina dan Robert menjadi simbolik terhadap perjuangan emosi yang dialami oleh Rina. Kisah Rina juga merepresentasikan kekuatan perempuan dalam mengambil keputusan hidup yang berat seperti perceraian, dan kemudian bangkit dari penderitaan, menunjukkan dunia bahwa perempuan mampu bertahan, bahkan saat terjatuh sekalipun. Dimensi psikologis Rina diolah dengan intensitas tinggi, dipaparkan Dini dengan narasi yang menggali sudut pandang internal subjek.
Bahasa yang digunakan dalam novel ini pun sesuai dengan karakteristik N.H Dini yang romantik tetapi tidak berhenti pada pesona semata. Dini menjelajahi perkataan manis di antara rasa sakit yang dialami Rina, sehingga terjadi kontras yang memperkuat pesan tentang ironi kehidupan perempuan di bawah bayang-bayang patriarki. Namun, tidak dapat diabaikan bahwa novel ini memiliki beberapa kelemahan dalam menyampaikan alur yang koheren. Penggunaan banyak tokoh dengan konflik yang berbeda-beda dalam setiap babnya dapat membuat pembaca sedikit kehilangan fokus terhadap permasalahan utama. Selain itu, eksplorasi terhadap bahasa dan tema dewasa membatasi khalayak pembaca agar hanya sesuai dengan orang dewasa.
Namun demikian, keberanian N.H Dini dalam mengangkat berbagai isu sosial, terutama yang berkaitan dengan perempuan pada masa 1970-an dimana merupakan hal yang cukup sensitif menjadi terobosan yang masih relevan untuk dibaca dan direfleksikan hingga saat ini. "La Barka" tidak hanya menghibur, tetapi juga mencerahkan dan menggugah kesadaran terhadap isu gender yang terus berkembang. Melalui pendalaman, "La Barka" dapat dilihat sebagai sebuah undangan untuk merenungkan lebih dalam tentang isu feminisme dan menelaah ulang struktur patriarki yang telah lama mengakar dalam masyarakat kita. Dengan demikian, novel ini tidak hanya sekedar menjadi bacaan, melainkan menjadi saksi bagi perjuangan feminisme di tengah masyarakat yang didominasi oleh pandangan patriarki.
0 Response to "Melampaui Stereotip: Dekonstruksi Patriarki dalam 'La Barka'"
Posting Komentar